RM.Harimurti |
Raden Mas Harimurti yang dikenal sebagai Ndara Hari adalah
salah satu tokoh persilatan dari Yogakarta yang ternama. Beliau lahir pada hari
Selasa Kliwon, 25 Jumadilakir 1837 Jimawal.
RM Harimurti adalah putra dari Gusti Pangeran Harya Tejakusuma dengan istri yang bernama Raden Ayu Mangkarawati. GPH Tejakusuma sendiri adalah putra dari Sultan Hamengku Buwana VII. Jadi RM. Harimurti adalah cucu dari Sultan Hamengku Buwana VII.
RM Harimurti adalah putra dari Gusti Pangeran Harya Tejakusuma dengan istri yang bernama Raden Ayu Mangkarawati. GPH Tejakusuma sendiri adalah putra dari Sultan Hamengku Buwana VII. Jadi RM. Harimurti adalah cucu dari Sultan Hamengku Buwana VII.
Pada usia 13 tahun RM. Harimurti mulai belajar pencak silat
pada Pak Towi, seorang guru pencak silat di Gamelan. Kemudian ia juga belajar
pencak silat pada Amat Karim, seorang guru pencak silat di Lempuyangan. RM.
Harimurti dikenal sebagai anak yang suka berkelahi. Hal ini memusingkan ayahnya
sehingga ia diusir dari rumah. RM. Harimurti pergi mengembara selama tiga
bulan. Dalam pengembaraan ini ia bertapa ngere (berlaku seperti kere/pengemis).
Usai pengembaraan yang dijalaninya selama 3 bulan itu ia kemudian menjadi suka
mengembara ke berbagai tempat yang lebih jauh. Ia juga sangat gemar berguru
pada berbagai guru beladiri.
Berawal dari itu ia menjadi petarung bayaran dalam dunia
pertarungan silat ilegal yang dinamakan sambuk. Ia dikenal sebagai petarung yang
tangguh dan dicatat dalam 9 kali pertarungan belum pernah terkalahkan. Ia juga
pernah mengalahkan seorang algojo Jepang.
Tahun 1932 salah satu
muridnya yang bernama Sukowinadi, mendirikan perguruan pencak silat yang
dinamakan PERPIM (Persatuan Pencak Indonesia Mataram) ....di kemudian hari agar
tidak terkesan kedaerahan maka atas restu Rm harimurti diperkenankan utk mengunakan
nama beliyau sebagai nama perguruan sebagai penganti kata mataram ... begitu
juga dgn kata persatuan di ubah menjadi perguruan ....maka dgn demikian sejak
saat itu perguruan silat ini di kenal sebagai PER.P.I HARIMURTI (perguruan
pencak silat indonesia Harimurti )
Pada akhirnya pencak dari PERPI ini dikenal juga sebagai
pencak gaya Mataraman karena lahir dari putra (bangsawan) Mataram. Ndalem
Tejakusuman menjadi pusat latihan pertamanya. Berawal dari itu nanti lahir Perguruan-perguruan pencak silat dengan oraganisasi-organisai yang berbeda namun tetap mempunyai aliran yang di sebut Penchak Gaya Tedjo Kusuman (MATARAM).
RM. Harimurti sendiri meninggal pada tanggal 20 September
1962 dalam usia 55 tahun. Ia dimakamkan di Pakuncen, Wirobrajan dalam sebuah
makam yang dinamakan makam Kuncirukmi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar